21 Januari 2015

CARA ASAS UNTUK BERMAIN SUKAN BADMINTON

INFO ASAS CARA BERMAIN BADMINTON UNTUK ANDA



Sukan badminton adalah satu sukan raket yang terpantas didunia dimana kelajuan shuttle boleh mencapai 320km sejam. sukan badminton ini memerlukan ketahanan mental dan fizikal yang kuat. kita bole lihat kekadang dalam mana mana acara atau temasya, pemain yang lebih kuat pernah kalah kepada yang lemah bukan kerana skill tetapi mental. dalam badminton, bila kita hilang fokus atau mental terganggu....90% kita akan kalah.


Satu perkara yang saya ingin utarakan dekat blog ni...pada sesiapa yang berminat main badminton, sebenarnya apakah yang paling penting kita utamakan? Biasanya kita akan utamakan raket....ada kepercayaan bahawa raket yang dikatakan mahal dan power akan memberi kelebihan dan kemenangan. ini adalah tidak benar, raket hanya memberi terlalu sedikit kelebihan. yang paling penting sekali ialah teknik memukul shuttle yang betul dan paling penting ialah "footwork" (Pergerakan Kaki) Kalau kita dapat menguasai footwork dgn betul, kita telah dikategorikan pemain yang bagus. 


Kalau dari segi peralatan dan keutamaanya diambil kira pula seperti berikut :-
1. Kasut - Kasut lebih jauh penting dari raket. dalam badminton, kaki memainkan peranan penting, lari, jumping smash, backhand, semua ini perlukan kedudukan kaki yang betul, dan kaki lebih mudah tercedera dalam badminton. dengan kasut yg selesa dan grip yg kuat..ia sangat membantu kita dalam perlawanan.

2. Tali Raket (String) dan ketegangan - ramai yang salahkan raket apabila gagal dalam pukulan atau hantaranya tidak kemas. sebenarnya bukan raket, tetapi kita harus periksa adakah string itu sesuai dan ketegangannya sesuai untuk kita. adalah salah bila kita bandingkan kalau string diikat kuat seperti 25 lbs keatas maka pukulan kita makin power, ini adalah salah sama sekali. oleh itu pilihlah string (tebal atau nipis) dan ketegangan yang sesuai ikut kekuatan tangan masing masing. secara am string yg sesuai bagi pemain seperti kita adalah 22 - 24 lbs.

3. Raket - Raket menjadi no 3. pilihlah raket yg sesuai dengan gaya permainan kita, bukan jenama dan harga. tetapi untuk pengetahuan semua, jika badget kita kurang dari rm300, elakkan beli yonex... yonex yg harga bawah 300 sama sekali susah untuk disesuaikan. dari segi feel dan power raket yonex yang harga rm300 ke atas......kita boleh dapatkannya dgn jenama lain seperti apacs dan ashaway dengan harga lebih murah. 

4. Pakaian - Pakaian merupakan yg paling last...pakailah apa pakaian asalkan sesuai untuk bersukan....cuma elakkan pakaian tebal sebab bila berpeluh ia akan buat lebih berat dah tidak selesa.


1. Pegangan Raket (Grip)

Badminton dikenali sebagai sukan yang banyak menggunakan pergelangan tangan. Karena itu, benar tidaknya cara memegang raket akan sangat menentukan kualiti pukulan seseorang.

Salah satu teknik asas yang sangat penting dikuasai secara betul oleh setiap pemain adalah pegangan raket. Menguasai cara dan teknik pegangan raket yang betul, merupakan modal penting untuk dapat bermain badminton dengan baik. Oleh karena itu, apabila teknik pegangan raket salah dari sejak awal, susah sekali meningkatkan kualiti permainan. Pegangan raket yang betul adalah asas untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis.

Cara pegangan raket yang benar adalah raket harus dipegang dengan menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan selesa, rileks, namun harus tetap bertenaga pada saat memukul shuttlecock. Hindari memegang raket dengan cara menggunakan telapak tangan (seperti memegang parang).


Jenis Pegangan Raket
Pada asasnya ada beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan yang sering digunakan dalam latihan, iaitu cara memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam badminton dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini. Dua macam cara memegang raket di atas, pada kenyataannya digunakan secara bergantian sesuai situasi dan bentuk permainan. Pada tahap awal para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu, kemudian baru backhand.

Pada akhirnya untuk pemain yang sudah serasi/pandai akan dilihat pegangan raketnya hanya satu grip. Ini terjadi kerana pergeseran pegangan tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi secara automatik.


Pegangan raket yang betul, dan memanfaatkan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul shuttlecock, dapat meningkatkan mutu pukulan dan mempercepat laju jalannya shutter. ini bererti, telah menggunakan tenaga secara lebih efisien namun efektif. ltulah sebabnya, sejak peserta latih harus membiasakan memukul dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan (tenaga segera).

Cara Memegang Raket Forehand
1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti "berjabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
2. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.

Cara Memegang Raket Backhand
Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.

Cara Latihan
Sebelum praktik melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, Selesa, dan tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.
2. Lakukan gerakan raket ke atas kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan.
3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
4. Memukul bola ke dinding/konkrit.
5. Melantun shutter.

Kesalahan Yang Terjadi
a. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan sejajar.
b. Posisi "V" tangan berada pada bagian grip raket yang lebar.

2. Footwork (Pergerakan Kaki)
Pergerakan Kaki merupakan asas untuk menghasilkan pukulan berkualiti, iaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk memukul dengan posisi baik, seorang pemain harus memiliki pergerakan yang cepat. Kecepatan gerak kaki tidak akan tercapai jika pergerakan kaki tidak teratur.

3. Sikap dan Posisi
Sikap dan Posisi Berdiri di Court
Sikap dan posisi berdiri di Court harus baik dan seimbang, bila keadaan dan sempurna , ia dapat cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
1. Harus berdiri stabil dan selesa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh.
2. Tekuk kedua lutut, berdiri pada hujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya.
3. Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan, sehingga lengan bagian atas yang memegang raket tetap bebas bergerak.
4. Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala raket berada lebih tinggi dari kepala.
5. Sentiasa waspada dan perhatikan jalannya shutter selama permainan berlangsung.

Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki
Sikap dan langkah kaki yang betul dalam permainan badminton, sangat penting dikuasai secara betul oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat untuk meningkatkan kualiti memukul shutter.

Beberapa Faktor Yang Harus Diperhatikan:
1. Sentiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas court.
2. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat memukul shutter sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh.
3. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok.
4. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya shutter , atau pada saat bergerak untuk memukul shutter .
4. Hitting Position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Kerana itu posisi bersedia ini sangat penting dilakukan dengan baik dan berupaya menghasilkan pukulan berkualiti.



Hal yang perlu diperhatikan:

a. Overhead (atas) untuk right handed
- Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki . Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.

b.Untuk pukulan underhand(bawah)/net
- Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kid di belakang.
- Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun. Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Sedangkan saat bola dipukul posisi kaki kid harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.

c. Untuk pergerakan kaki maju-mundur
Cara Latihan
1. Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan.
2. Dari tengah ke belakang.
3. Dari depan ke belakang dan sebaliknya.

Kesalahan yang Terjadi
1. Pada ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat.
2. Posisi lutut lurus, tidak bengkok.
3. Pada posisi memukul kaki dan badan sejajar dengan net. Akibatnya pukulan tidak kuat.
4. Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, keseimbangan kaki tidak ada dan sulit mengarahakan bola dengan tepat.
5. Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.

5. Service (Service)

Dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik.

Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak memberikan perhatian khusus untuk melatih dan menguasai teknik dasar ini. Oleh karena itu, sikap tersebut merupakan kekeliruan besar. Kita mengetahui bahwa angka/poin dalam permainan bulutangkis tidak akan tercipta, apabila pemain tidak mahir melakukan servis dengan benar.

Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.

Servis Forehand

a. Servis Forehand Pendek
- Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan.
- Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
- Shutter harus dipukul dengan hayunan raket yang relatif pendek.
- Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan shutter, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
- Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah shutter dan dilakukan secara berulang-ulang.

b. Servis Forehand Tinggi
- Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.
- Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar shutter melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
- Saat memukul shutter , kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
- Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis.
- Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul shutter.
- Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal letih/penat, dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.

Servis Backhand

Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net).

Oleh karena itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.
1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan hujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, keadaan badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
2. Ayunan raket relatif pendek, sehingga shuttlecock hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak yang baik. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
3. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan shutter ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
4. Biasakan berlatih dengan jumlah shutter yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan keterampilan servis ini dengan baik/sempurna.



Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan servis. Berikut aturan bagaimana melakukan servis yang salah dan benar.

Servis yang Salah :
1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum shutter dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul shutter tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum shutter servis dipukul.

Servis yang Betul :
1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.

6. Pengembalian Service

Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan shutter ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan shutter yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya.

1. Dalam permainan single, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
2. Hindari melakukan "smash keras", tatkala berdiri pada posisi di bahagian belakang court sendiri. Oleh kerana, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smash dapat dikembalikan dengan penempatan yang terarah oleh pemain lawan.
3. Dalam permainan bergu, seharusnya shutter dipukul dengan cepat, dan arah pukulan sentiasa jatuh ke court lawan atau ke bahagian badan lawan.

7. Underhand (Pukulan dari Bawah)
Jenis pukulan ini dominant digunakan dalam permainan bulutangkis. Seperti halnya teknik dasar "pukulan dari atas kepala", untuk menguasai teknik dasar ini, pertama-tama, harus trampil berlari sambil melakukan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya shutter .Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk.

Pada saat memukul shutter , gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap sama dengan lantai sambil menjangkau shuttlecock. Jangan sampai gerak langkah  kerana kaki kiri tertahan gerakannya.

Fungsi pukulan dasar ini antara lain:
- Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
- Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
- Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.

Cara berlatih yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini, adalah menciptakan suasana berlatih bersama tim dengan memukul kok yang diarahkan relatif jauh dari jangkauan. Berlatihlah dengan tekun dan selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan, agar tidak diulangi lagi.

Ada dua jenis pukulan underhand:
1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.
2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand backhand.
2. Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
3. Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
4. Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
5. Posisi akhir raket sesuai arah bola.

Cara Latihan
Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil melangkah kaki kanan.

8. Overhead Clear/Lob

Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini, karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smes dan dropshort. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada bagian belakang lapangan.

Ada dua jenis overhead lob :
1. Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.
2. Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi badan harus diupayakan selalu bera di belakang bola.
4. Bola dipukul seperti gerakan melempar.
5. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
6. Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.

Cara Latihan
1. Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa digunakan hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).
2. Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Posisi preparation sama dengan overhead biasa.
2. Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk menjangkaunya, pertama badan diputar yaitu dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki kanan sambil badan dan raket diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala, sehingga terjadi perpindahan berat badan.
3. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat), badan harus condong ke depan.

9. Round The Head Clear/Lob/Drop/Smash

Adalah bola overhead (di atas) yang dipukul di bagian belakang kepala (samping telinga sebelah kih). Dibanding dengan overhead yang biasa, pukulan di belakang kepala ini relatif lebih sulit. Karena untuk bisa melakukan pukulan (teknik) ini diperlukan ekstra kekuatan kaki, kelenturan, footwork yang balk, dan koordinasi. Biasanya pukulan ini dilakukan secara terpaksa karena untuk melakukannya harus dengan pukulan backhand.

10. Smash

Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. kerana pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibel pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang baik.

Dalam praktik permainan, pukulan smash dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil lompat (Jumping Smash).Oleh karena itu pukulan smash dapat berbentuk:
- Pukulan smash penuh - Pukulan smash potong - Pukulan sines backhand - Pukulan smash melingkar atas kepala
Teknik pukulan smash tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan.



Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Biasakan bergerak cepat untuk mengambil posisi pukul yang tepat.
2. Perhatikan pegangan raket.
3. Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada shuttlecock.
4. Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau shuttlecock itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul shuttlecock.
5. Akhiri rangkaian gerakan pukul itu dengan gerak Ianjut hayunan raket yang sempurna ke depan badan.

11. Dropshot (Pukulan Potong)
Adalah pukulan yang dilakukan seperti smes. Perbedaannya pada posisi raket saat perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot (pukulan potong) yang balk adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.

Karakteristik pukulan potong ini adalah, kok sentiasa jatuh dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu harus mampu melakukan pukulan yang sempurna dengan berbagai sikap dan posisi badan dari sudut-sudut lapangan permainan. Faktor pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul merupakan faktor penentu keberhasilan pukulan ini.

Sikap persiapan awal dan gerak memukul tidak berbeda dengan pukulan smash. Dalam pelaksanaan pukulan potong ini, adalah menempatkan kok pada sudut-sudut lapangan lawan sedekat mungkin jaring/net, dengan variasi gerak tipu badan dan raket sebelum perkenaan raket dan shutter, yang menyebabkan lawan terlambat mengatisipasi dan bereaksi atas datangnya shutter secara mendadak.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan berada dibelakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi badan harus selalu diupayakan berada di belakang bola.
4. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus, menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.
5. Untuk arah forehand lawan, pukul bagian Iengkungan bola sebelah kanan dan lengkung kiri bola untuk tujuan backhand.
6. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.Biasakan bergerak cepat mengambil posisi pukul yang tepat di belakang shutter.
7. Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul shutter.
8. shutter harus dipukul dengan sikap lengan lurus dan hanya menggunakan tenaga kecil.
9. Pukulan potong ini mengandung aspek kehalusan gerak dan gerak tipu.

12. Netting
Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.

Karakteristik teknik dasar ini adalah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan shuttlecock saat perkenaan, serta daya konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pukulan ini.

Pegang raket dengan jari-jari tangan (ruas jari tangan), pergelangan tangan tetap rileks, posisi kepala (daun) raket sejajar dengan Iantai pada saat perkenaan raket dan shutter yang harus diperhatikan selama proses pukulan jaring berlangsung. Di samping itu sikap dan posisi kaki tumpu harus tetap kukuh berpijak di Iantai, dengan lutut kanan dibengkokkan, sehingga tidak terjadi gerakan tambahan yang dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net.
2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.

Cara Latihan
1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket.
2. Penyaji melemparkan shutter berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha memukul shuttlecock.
3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian.
4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak.
5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara mendorong shuttle itu ke berbagai arah.

13. Return Smash
Adalah pukulan yang lebih identik dengan pola pertahanan. Namun demikian pengembalian smash yang baik bisa menjadi serangan balik.

Jenis-jenis pengembalian smash:
1. Pengembalian pendek, yaitu pengembalian dimana bolanya jatuh dekat net. Banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya untuk memaksa lawan berlari jauh.
2. Pengembalian drive (mendatar),lebih banyak dilakukan pada permainan ganda. Tujuannya untuk tidak memberi kesempatan lawan melakukan serangan.
3. Pengembalian panjang, yaitu pengembalian bola ke arah belakang lagi. Pukulan ini blasanya hanya bisa dilakukan oleh pemain yang sudah trampil dan mempunyai pergelangan tangan kuat.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Posisi siap (stand), lihat keterangan dibahagian footwork.(pergerakan kaki)
2. Untuk pengembalian dari forehand, apabila dekat biasa dilakukan dengan satu langkah kaki kanan, tatapi apabila jauh, mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri.
3. Untuk pengembalian backhand, apabila dekat bisa dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri. Tetapi , aapbila jauh mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kanan.

14. Backhand Overhead
Pukulan ini bisa dlkategorikan paling sulit, terutama bagi pemain pemula. kerana secara biomekanik teknik pukulan ini selain menuntut koordinasi anggota badan yang sempurna, juga penguasaan grip dan timing yang tepat.Tanpa ketiga hal tersebut, tenaga besar sekalipun tidak bisa menghasilkan kualiti pukulan yang baik.

Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Lakukan posisi slap dengan posisi raket di tangan.
2. Putar badan, dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang kiri. Lutut dan siku kanan agak bengkok.
3. Rangkaian memukul mulai dari mengayunkan raket (siku ke dekat ketiak) dorong dengan pinggang dan siku menjadi lurus. Gerakan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan.
4. Cara kedua, rangkaian pukulan di atas (No.3) bisa dilakukan sambil melangkahkan kaki kanan, lalu hayun raket. Kaki kanan sudah mendarat pada saat bola dipukul.

Cara Latihan
Latih dahulu gerakan tanpa bola . Untuk mempermudah bisa digunakan alat bantu, yaitu gantungan shuttlecock setinggi timing seorang atlit

15. Drive

Adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan ganda. Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini menuntut ketrampilan grip, reflek yang sepat dan kekuatan pergelangan tangan. Pukulan ini akan diajarkan lebih jauh pada tahap selanjutnya.

Sebagai Dasar Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket dengan satu grip/cepat berpindah.
2. Selain kekuatan bahu, gunakan "kelembutan" pergelangan pada saat bola dipukul.

Cara Latihan
1. Gunakan raket yang lebih berat atau botol berisi pasir untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.
2. Latih reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok/dinding.

16. Variasi Stroke/Taktik Permainan

Setelah seorang atlit berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai footwork, dan seluruh tekni dasar (basic stroke) dengan baik, maka selanjutnya dapat membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan. Misalnya pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa melakukan pada posisi underhand yang baik, selain melalukan netting bisa juga melakukan flik.

Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada saat mulai bermain dalam game (kiraan). Berpikirlah menggunakan taktik apa agar bisa mematikan lawan dan memenangkan pertandingan. Berikit adalah beberapa tips dan taktik permainan.

Perseorangan/individu
Pada permainan individu :
1. Melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola.
2. Sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul bola.
3. Sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum lawan kembali ke tengah. Dalam posisi ini artinya siap melakukan serangan yang mematikan.

Untuk bagus melakukan ketiga hal di atas, Pemain harus memillki pergerakan kaki yang teratur dan cepat. Dan gerakan-gerakan yang cepat itu bisa berlangsung untuk jangka waktu lama maka diperlukan stamina yang memadai. Karenanya, pergerakan kaki yang cepat, teratur, dan stamina yang kuat menjadi faktor yang dominan diperlukan seorang pemain tunggal.

Bergu/Double

Permainan ganda memllikl tuntutan yang agak berbeda dengan tunggal. Seorang pemain yang footwork-nya kurang baik tetapi memiliki kecepatan dan reflek pukulan serta power yang besar, bisa menjadi pemain ganda yang baik.

Walaupun penguasaan pukulan dasarnya sama dengan single, tetapi seorang pemain single yang baik belum tentu dapat menjadi pemain bergu yang baik. Kerana permainan bergu memiliki jenis pukulan yang khusus. Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, service, dan wiping (menyapu) adalah jenis pukulan yang wajlb dan harus dikuasi dengan trampll.

Dalam permainan bergu ada pepatah yang berbunyi "Siapa yang bisa menyerang lebih dahulu dia akan menang". Pepatah ini rata-rata dipegang oleh setiap pemain bergu. Ini terlihat dalam cara permainan bergu sekarang ini yang menganggap bahwa pertahanan yang baik adalah dengan menyerang.
Selain itu bergu adalah permainan yang mementing kerja sama. Pukulan harus dirancang, kemudian mematikan lawan dengan pukulan hasil kerja sama.Harap kawan2 dapat sedikit info dari sumber ini untuk improve game... tambah skil ke...ini plak info am pasal raket....

Bagi yang serius bermain badminton, sebaiknya pilih raket yang sesuai dengan karakter permainan Anda. Pilihan yang tepat, akan membantu prestasi Anda.

Raket dengan teknologi yang dimiliki kerap menjadi faktor penting atlet bulutangkis. Teknologinyapun berkembang signifikan, dari semula menggunakan bahan material kayu hingga raket yang dikenal sekarang sudah menggunakan bahan aluminium atau titanium, dengan pertimbangan bahwa bahan aluminium lebih ringan hingga bisa memaksimalkan teknik pukulan.

Awalnya, pada zaman pertengahan, di Inggris dikenal sebuah permainan yang menggunakan shuttlecock dengan pemukul berupa dayung atau tongkat yang kala itu disebut battledores. Dayung atau tongkat tersebut digunakan untuk memukul shuttle cock dan menjaga agar tetap di udara serta mencegahnya menyentuh tanah.

Perkembangan pemukul yang belakangan dikenal dengan nama raket ini terbilang pesat, pada awalnya secara tradisional raket dibuat dari bahan kayu. Pemilihan bahan berikutnya adalah aluminium atau logam ringan lainnya. Kini hampir semua raket bulutangkis professional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun sejumlah model rendahan bukan jenama ternama, masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.

Komponen yang tidak lepas dari raket adalah senar. STRING menjadi salah satu bagian yang paling diperhatikan dalam bulutangkis. Jenis senar berbeda dan memiliki dan memiki cirri-ciri yang berlainan pula terhadap  pantulan shutter. Keteganganstring secara umum juga bervariasi tergantung intensitas pemakaian. Kebanyakan string memiliki ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Pemilhan ketegangan string raket ini tergantung kepada kapasiti pemain. Tentunya akan berbeza antara pemain amatur dengan yang sudah professional.

<<<<<<<<SEMOGA BERMENAFAAT UNTUK PEMINAT BADMINTON>>>>>


Tiada ulasan:

Catat Ulasan